Rabu, 07 Desember 2016

Near Dark ( 1987 ) : Romansa dan petualangan ugal-ugalan geng vampir ala Kathryn Bigelow

Jauh sebelum menyutradarai pilem  drama-action perang timur tengah The Hurt Locker ( ya, yang menang Academy Award itu ) ama pilem blockbuster perang timur tengah laennya,  Zero Dark Thirty, dan hanya beberapa tahun sebelum namanya terangkat oleh Point Break ( 1991 ), sutradara Kathryn Bigelow ternyata mengawali solo-directorial debutnya  dengan nancepin taring di genre pilem horror, judulnya : Near Dark. Gue terjemahin secara bebas berarti sendakala atau menjelang maghrib ( gelap ) hehe.

Gue baru nonton filmnya kemaren, dan dengan cepat bisa gue katakan kalo ini salah satu film vampire paling brutal ( juga romantis ) di era 80'an.


Meski begitu, ketika dirilis, Near Dark ternyata gagal di box office. Penyebabnya diduga karena pilem ini rilis ditahun yang sama ( hanya beda beberapa bulan ) dengan pilem bertema vampir laennya yang lebih besar, The Lost Boys ( 1987 ). Alesan laennya adalah karena studio yang memproduksi pilem ini , DEG (DeLaurentiis Entertainment Group) saat itu sedang diawal kebangkrutan, akibatnya Near Dark tidak mendapat publisitas layak dan akhirnya K.O di box office.


Kita langsung ke ceritanya,




 Storyline : 


Caleb ( Adrian Pasdar) , seorang koboi muda dari sebuah kota kecil, suatu malam menggoda cewek cantik-misterius bernama Mae ( Jenny Wright ). Setelah beberapa saat melancarkan sepik-sepik iblis, merekapun akhirnya berciuman. Sialnya, Mae kebablasan menggigit leher Caleb. Nah, kalo aja Mae itu manusia normal tentunya digigit di leher itu cukup mengasyikkan, hehe sayangnya, Mae adalah Vampir. Maka, tak lama setelah digigit, Caleb merasakan dirinya mulai berubah. 


Dengan sempoyongan Caleb berjalan pulang kerumah, tubuhnya pun secara aneh mulai terbakar karena sengatan sinar matahari.


Untungnya, sebelum tubuh Caleb terbakar habis, seseorang menariknya kedalam sebuah mobil RV. Ternyata itu Mae dan komplotannya.  Mereka adalah geng vampir brutal yang banyak membunuh dan melakukan kekacauan di sepanjang perjalanannya. Klan vampir ini beranggotakan Mae ( Jenny Wright ), Diamondback ( Janette Goldstein ), Severen ( Bill Paxton ) , Homer ( Joshua John Millerr  ) dan dipimpin oleh Jesse ( Lance Henrikssen ). Mereka tidak tertarik dengan anggota baru dan hendak membunuh Caleb, tapi Mae yang mulai jatuh cinta, meyakinkan mereka untuk memberi Caleb kesempatan bergabung. Jesse memberinya waktu satu minggu.


Caleb, vampir baru yang bingung dengan pengalaman yang dialaminya, Mae yang jatuh cinta, dan gerombolan vampir psikotik ugal-ugalan inipun memulai perjalanannya.
 

Review : 



Pros

 

Hal paling menarik dalam kisah vampir ala Bigelow ini adalah gimana dia memilih buat nggak ngikutin aturan mitologi vampir yang kita kenal. 

Dengan kata lain, kalian nggak akan ngeliat salib, kayu pasak, bawang putih, air suci, kemampuan terbang,  taring, bahkan kalian nggak akan ngedenger kalimat 'vampire' disebutkan dalam pilem ini. Terus mereka ini apa? hmm..kalo ngeliat bahwa mereka nggak tahan sinar matahari, immortal ama haus darah yaaa mereka masih tergolong vampir, hanya saja disini Bigelow seperti nyiptain jenis vampir baru yang berbeda spesies dengan klan vampirnya Bram Stoker. Nah, iya..mereka lebih mirip vampir bosen idup di He Never Died.  Lalu, sebagai ganti hilangnya elemen gothic, Bigelow menampilkan monster nya dalam outfit modern ( setidaknya di era itu ), membuat mereka terlihat seperti geng-motor atau gipsi-nomaden, kemudian naronya di setting rural-western.

Keputusan untuk nggak ngikutin aturan mitologi vampir, jelas bukan demi alasan ingin tampil beda semata. Bigelow sengaja membuat vampirnya terasa mirip manusia ( sosiopat ) untuk menguatkan atmosfir gritty yang juga udah diupayakan oleh pilihan settingnya ( western ). Dan dia berhasil. Liat aja, petualangan road-trip  mereka ngelintasin mid-west malah ngingetin gue pada keluarga-disfungsional dalam The Devil's Reject atau duo-sosiopat di Natural Born Killers. Mereka sama-sama maniacal, banyak ngebunuhin orang, mencuri mobil,  melakukan kekacauan di sepanjang perjalanan, dikejar, dikepung, bentrok dengan polisi, dll. 


Dalam salah satu sekuens terkenal nya ( bar scene ), yang sekarang udah boleh di bilang cult,  geng ini memasuki sebuah bar, kemudian mulai mengacau dan bersenang-senang dengan ngebunuh semua yang ada didalem dengan cara yang biasanya hanya dilakukan para pembunuh-maniak. Diamondback menyayat leher pelayan dengan cutter dan menampung darahnya di gelas bir, sementara Severen melakukannya dengan boot-spurs ( taji di sepatu koboi ), ditengah horror itu, Homer ( vampir tua yang terjebak dalam tubuh bocah kecil ) malah menari2 diatas meja kemudian mulai menembak, dan Jesse mengawasi dengan dingin, memastikan semua kekacauan berlangsung lancar. Pada akhirnya, mereka bukan aja melakukan pembantaian tapi juga ngebakar habis bar tersebut. Brutal! Adegan sepanjang 10 menit ini aja udah cukup untuk secara otomatis masukin Near Dark ke dalam folder 'film-film vampir paling badass sepanjang masa'.


Hal menarik laen dari pilem ini adalah ensemble-castnya. Bill Paxton, Lance Henriksson ama Janette Goldstein yang sebelumnya udah main bareng di Aliens ( 1986 ), dipake Bigelow di pilem ini ngikutin saran langsung dari sang calon suami, James Cameron. and it's works! Paket cast ini ( ditambah Joshua John Millerr ) menjadikan relasi antar anggota klan vampire Jesse terasa sangat solid. 


Tapi, kayanya semua setuju kalo Bill Paxton lah yang mencuri pertunjukan. Perannya sebagai Severen, vampir psycho-maniak yang senang mempermainkan calon korban membuatnya menjadi alpha-dominant dan sedikit menutupi karakter sang boss, Jesse Hooker ( Lance Henrikssen ) meskipun nggak sampe ngilangin pancaran otoritas dan pengaruhnya. Severen adalah vampir paling liar yang pernah gue liat. Seperti halnya Mickey Knox atau Captain Spaulding, dia sangat menikmati kekacauan, kehancuran dan terlihat semakin bersemangat justru ketika berada disituasi penuh ketegangan. 



 
Near Dark didukung make up fx keren

Kontras dengan semua aksi kekerasan yang ada adalah bagian Caleb yang bingung dengan semua situasi yang dialaminya dan hubungan percintaannya yang rumit. Mae berusaha ngeyakinin Caleb untuk  mulai menerima dan mempercayai insting predatornya sebagai seorang vampir, sementara Caleb tidak mempunyai jiwa pembunuh, yang mana ini malah membuat Mae semakin jatuh cinta.

Aslinya, romansa pemuda kampung yang lugu ( Caleb ) ama gadis vampir  kesepian ( Mae ) dan dilema moral protagonis kita ( Caleb ) ini emang inti cerita dari Near Dark, Bigelow kemudian nge-mix nya dengan perjalanan horror penuh kekerasan.  


Nah, untungnya, Bigelow berhasil nge-mix dua kontras ini ( drama/romance & horror/violence ) dengan sangat balance. Hasilnya adalah sebuah gritty-dark-western-romance-horror yang enak buat dinikmatin. Dia badass-cadas-trengginas di bagian aksi, dan tidak menyebalkan di bagian drama/romansa nya. 

Pas aja gitu. Meskipun secara personal, sebenernya sih gue lebih ngarep ini menjadi full action-horror aje hehehe.


Cons


Jangan salah, dengan semua pujian diatas bukan berarti ini adalah pilem sempurna. Gue inget ada beberapa kelemahan dari debut solo-directorial Bigelow ini. Beberapa contoh yang gue inget :


- Bagian proses menuju akhir yang terasa konyol dan terburu-buru. Gue rasa Bigelow sebenernya masih bisa nambahin durasi 10 atau 20 menit lagi supaya ini kebungkus dengan lebih rapi. 


- Goofs/bloopers yang jelas sekali terlihat, terutama di bagian Sarah ( adik Caleb ) berlari membuka pintu, setting yang sebelumnya diceritakan malam hari, tiba tiba saja berubah menjadi siang hari dengan sinar matahari menyorot ke dalam rumah. Ini konyol sih hehe.


- Ketika semua cast bermain baik, akting protagonis utama Adrian Pasdar ( Caleb ), malah terasa agak lemah di beberapa momen. Membuat beberapa kali pula mood gue ikut turun. Gue denger, Johnny Depp sebenernya sempat di kasting untuk peran ini, naaah..kalo aja doi yang maen, ini kayanya bakal sempurna.


Overall


Near Dark adalah karya penting diawal karir Kathryn Bigelow yang dengan jelas nunjukin bakatnya.  Dia berani melakukan terobosan dengan nggak ngikutin aturan konvensional mitologi vampir dan membuat formulanya sendiri untuk menghasilkan sebuah hybrid action, western, romance dan horror yang gritty dan dark. 
Meski genre vampire adalah satu genre yang paling banyak mengalami modifikasi, Near Dark adalah salah satu diantara mereka yang hingga kini mampu berdiri tegak dengan warnanya sendiri. 

Dan terakhir, Severen adalah salah satu karakter paling memorabel dalam pilem vampir. Satu karakter ini aja udah cukup untuk  nampar bolak-balik semua seri Twilight dan nabokin pantat Edward Cullen, ngasih tau kalo sebagai predator malam penghisap darah, secara fitrah, vampir itu sudah seharusnya badass!


Selasa, 06 Desember 2016

Hikayat Petualangan Sinbad Si Pelaut


Dahulu, di daerah Baghdad, timur tengah, ada seorang pemuda bernama Sinbad yang kerjanya memanggul barang-barang yang berat dengan upah yang sedikit, sehingga hidupnya tergolong miskin. Suatu hari, Sinbad beristirahat di depan pintu rumah saudagar kaya karena sangat lelah dan kepanasan.
Sambil istirahat, ia menyanyikan lagu. “Namaku Sinbad, hidupku sangat malang, berapapun aku bekerja dengan memanggul beban di punggung tetaplah penderitaan yang kurasakan.” Tak berapa lama muncul pelayan rumah itu, menyuruh Sinbad masuk karena dipanggil tuannya. “Apakah namamu Sinbad ?”, “Benar Tuan”. “Namaku juga Sinbad”, kata sang saudagar. Ia pun mulai bercerita, “Dulu aku seorang pelaut. Ketika mendengar nyanyianmu, aku sangat sedih karena kau berpikir hanya kamu sendiri yang bernasib buruk, dulu nasibku juga buruk, orangtua ku meninggalkan banyak warisan, tetapi aku hanya bermain dan menghabiskan harta saja.
Setelah jatuh miskin aku bertekad menjadi seorang pelaut. Aku menjual rumah dan semua perabotannya untuk membeli kapal dan seisinya. Karena sudah lama tidak menemui daratan, ketika ada daratan yang terlihat kami segera merapatkan kapal. Para awak kapal segera mempersiapkan makan siang. Mereka membakar daging dan ikan. Tiba-tiba , permukaan tanah bergoyang. Pulau itu bergerak ke atas, para pelaut berjatuhan ke laut.
Begitu jatuh ke laut, aku sempat melihat ke pulau itu, ternyata pulau tersebut, berada di atas badan ikan paus. Karena ikan paus itu sudah lama tak bergerak, tubuhnya ditumbuhi pohon dan rumput, mirip seperti pulau. Mungkin karena panas dari api unggun, ia mulai bergerak liar. Mereka yang terjatuh ke laut di libas ekor ikan paus sehingga tenggelam. Aku berusaha menyelamatkan diri dengan memeluk sebuah gentong, hingga aku pun terapung-apung di laut. Beberapa hari kemudian, aku berhasil sampai ke daratan.
Aku haus, disana ada pohon kelapa. Kemudian aku memanjatnya dan mengambil buah dan meminum airnya. Tiba-tiba aku melihat ada sebutir telur yang sangat besar. Ketika turun, dan mendekati telur itu, tiba-tiba dari arah langit, terdengar suara yang menakutkan disertai suara kepakan sayap yang mengerikan. Ternyata, seekor burung naga yang amat besar. Setelah sampai disarangnya, burung naga itu tertidur sambil mengerami telurnya.
Sinbad menyelinap dikaki burung itu, dan mengikat erat badannya di kaki burung naga dengan kainnya. “Kalau ia bangun, pasti ia langsung terbang dan pergi ke tempat di mana manusia tinggal.” Benar, esoknya burung naga terbang mencari makanan. Ia terbang melewati pegunungan dan akhirnya tampak sebuah daratan. Burung naga turun di sebuah tempat yang dalam di ujung jurang. Sinbad segera melepas ikatan kainnya di kaki burung dan bersembunyi di balik batu.
Sekarang Sinbad berada di dasar jurang. Sinbad tertegun, melihat disekelilingnya banyak berlian. Pada saat itu, “Bruk” ada sesuatu yang jatuh. Ternyata gundukan daging yang besar. Di gundukan daging itu menempel banyak berlian yang bersinar-sinar. Untuk mengambil berlian, manusia sengaja menjatuhkan daging ke jurang yang nantinya akan diambil oleh burung naga dengan berlian yang sudah menempel didaging itu. Sinbad mempunyai ide. Ia segera mengikatkan dirinya ke gundukan daging.
Tak berapa lama burung naga datang dan mengambil gundukan daging, lalu terbang dari dasar jurang. Tiba-tiba, “Klang! Klang! Terdengar suara gong dan suling yang bergema. Burung naga yang terkejut menjatuhkan gundukan daging dan cepat-cepat terbang tinggi. Orang-orang yang datang untuk mengambil berlian, terkejut ketika melihat Sinbad.
Sinbad menceritakan semua kejadian yang dialaminya. Kemudian orang-orang pengambil berlian mengantarkan Sinbad ke pelabuhan untuk kembali ke negaranya. Sinbad menjual berlian yang didapatnya dan membeli sebuah kapal yang besar dengan awak kapal yang banyak. Ia berangkat berlayar sambil melakukan perdagangan. Suatu hari, kapal Sinbad dirampok oleh paraperompak. Kemudian Sinbad dijadikan budak yang akhirnya dijual kepada seorang pemburu gajah. “Apakah kau bisa memanah?” Tanya pemburu gajah.
Sang pemburu memberi Sinbad busur dan anak panah dan diajaknya ke padang rumput luas. “Ini adalah jalan gajah. Naiklah ke atas pohon, tunggu mereka datang lalu bunuh gajah itu”. “Baik tuan,” jawab Sinbad ketakutan. Esok pagi, datang gerombolan gajah. Saat itu pemimpin gajah melihat Sinbad dan langsung menyerang pohon yang dinaiki Sinbad. Sinbad jatuh tepat di depan gajah. Gajah itu kemudian menggulung Sinbad dengan belalainya yang panjang. Sinbad mengira ia pasti akan dibunuh atau di banting ke tanah.
Ternyata, gajah itu membawa Sinbad dengan kelompok mereka ke sebuah gunung batu. Akhirnya terlihat sebuah air terjun besar. Dengan membawa Sinbad, gajah itu masuk ke dalam air terjun menuju ke sebuah gua. “Ku..kuburan gajah!” Sinbad terperanjat. Di gua yang luas bertumpuk tulang dan gading gajah. Pemimpin gajah berkata,”kalau kau ingin gading ambillah seperlunya. Sebagai gantinya, berhentilah membunuh kami.” Sinbad berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
Ia pulang dengan memanggul gading gajah dan menyerahkan ke tuannya dengan syarat tuannya tidak akan membunuh gajah lagi. Tuannya berjanji dan kemudian memberikan Sinbad uang. “Sampai disini dulu ceritaku”, ujar Sinbad yang sudah menjadi saudagar kaya. “Aku bisa menjadi orang kaya, karena kerja keras dengan uang itu. Jangan putus asa, sampai kapanpun, apalagi jika kita masih muda,” lanjut sang saudagar.

PETISI: Penebangan hutan untuk perlindungan iklim? Tidak, terima kasih!

Parlemen Uni Eropa akan kembali memutuskan politik-biofuel yang mengatur jumlah campuran bahan bakar nabati. Hingga kini setiap tahunnya terbakar 1,9 juta ton minyak sawit di dalam motor diesel di EU. Pembangunan perkebunan sawit menyebabkan rusaknya hutan hujan dan matinya orang utan. Kita harus bertindak sekarang!
PETISI:

Dengan bahan bakar dari ladang, Uni Eropa ingin menjadikan berkendaraan lebih ramah lingkungan. Bahan bakar yang dijual di pom bensin mengandung prosentasi biofuel yang tinggi. Pada tahun lalu di seluruh wilayah Uni Eropa dicampur 1,9 juta ton minyak sawit ke dalam diesel. Untuk itu perkebunan sawit membutuhkan tanah seluas 7000 kilometer persegi dimana disana sebelumnya tumbuh hutan hujan dan jadi habitat sekitar 5000 orang utan. Meskipun hutan hujan ditebang, Uni Eropa menggolongkan minyak sawit sebagai produksi berkelanjutan.
Aktivis lingkungan, ahli pembangunan dan ilmuwan sudah sejak lama menuntut penghentian energi tumbuhan yang merugikan ini. Politisi di Brüssel gagal dengan politik energi mereka. Hal ini dikemukakan studi independen yang ditugaskan Uni Eropa: biodiesel dari minyak sawit dan kedelai serta rapa lebih merusak dari pada diesel fosil dari minyak bumi.
Uni Eropa harus segera menghentikan politik biofuel mereka. Meskipun begitu industri agraria terus saja berupaya agar tetap berbisnis. Setiap tahunnya sekitar 15 triliun rupiah (kurs sekarang) mengalir subsidi biofuel di Eropa baik yang langsung maupun tidak langsung. Oktober 2012 komisi Uni Eropa telah mengajukan sebuah usulan untuk membatasi campuran biofuel di bahan bakar sebanyak 5%. Sejak itu Uni Eropa melakukan perundingan tentang angka, andil dan pantauan. Maka ratusan pelobi industri berusahalah mempengaruhi politisi. Parlemen Eropa dan Dewan Mentri telah mengambil suara namun tanpa konsensus. Akhirnya parlemen Uni Eropa pada musim semi 2015 ini kembali mengambil keputusan yang kompromis.
Tolong Anda tanda tangani tulisan kami kepada Uni Eropa dan bersama kami dan tuntut penghentian biofuel sekarang juga.
Sebuah aksi bersama dengan Umweltinstitut München e.V.

Klik tautan dibawah untuk mendukung petisinya: 


PETISI: Penebangan hutan untuk perlindungan iklim? Tidak, terima kasih!
Ilustrasi - Ekspansi perkebunan kelapa sawit memicu pembalakan liar di Indonesia (ANTARA/Zabur Karuru)

Latar Belakang
14 juta ton biofuel setiap tahunnya dicampur ke dalam bensin dan diesel di Uni Eropa. Tahun 2020 jumlahnya menjadi 30 juta ton untuk mengantikan minyak bumi sebanyak 10%. Jumlah biofuel yang terus meningkat ini membutuhkan bahan mentah seperti minyak sawit dan minyak kedelai yang diimport dari luar negri. Di Amerika Selatan hutan hujan dan sabana dibakar demi penanaman tebu yang berguna bagi produksi etanol dan monokulutr kedelai bagi produksi bio diesel.
Di Asia Tenggara hutan hujan ditebang terutama untuk perkebunan sawit. Malaysia dan Indonesia memiliki andil sebesar 90% di pasar dunia dan merupakan produsen minyak sawit sekaligus penghancur hutan hujan terbesar di dunia. 39 organisasi lingkungan di Indonesia dengan sebuah tulisan kepada EU (dalam bahasa Inggris) menggugah dan menuntut segera penghentian penggunaan minyak sawit untuk biodiesel. Perkebunan sawit itu bersertifikasi „Roundtable on Sustainable Palm Oil“ (RSPO). Minyak sawit yang diproduksi oleh Uni Eropa diangap sebagai „berkelanjutan“ dan bisa dicampur ke dalam biodiesel. 1,9 juta ton minyak sawit, minyak tumbuhan yang termurah ini, mengalir ke pasar biodiesel Eropa. Salah satu produsen biofuel terbesar di Jerman adalah Verbio AG yang memproduksi setiap tahun, menurut keterangan dari dalam, sekitar 450.000 ton biodiesel, 300.000 ton bioetanol dan 480 gigawatt-jam biometan. Perusahaan ini menjual produksinya langsung ke perusahaan dan pedagang minyak mineral, pom bensin, ekspedisi, pembangkit listrik BUMN dan armada kendaraan.
Pada surat kabar Mitteldeutsche Zeitung pimpinan Verbio di akhir April 2013 mengatakan: „Kami dipaksa menghentikan pengelolaan minyak rapa dalam negeri untuk biodiesel“. Minyak sawit akan menganti minyak rapa. Hanya dengan begitu perusahaan dapat kembali mendapatkan keuntungan. „Aturan politik tidak memberikan kami pilihan lain“, demikian pimpinan Verbio. Biodiesel dari Argentina dan Indonesia disubsidi, lalu dieksport ke Eropa. Minyak sawit murah dari Asia Tenggara digolongkan oleh Uni Eropa sebagai produksi berkelanjutan, meskipun hutan hujan ditebang. Biodiesel dari minyak sawit 30% lebih murah dari minyak rapa. Kelompok perusahaan Neste Oil dari Finlandia dan juga ADM dan Cargil dari Amerika Serikat sudah sejak lama menempuh bisnis ini. Dan mereka mengerjakan perkebunan sawitnya sendiri atau usaha patungan dengan perusahaan minyak sawit seperti Wilmar dan IOI. Neste Oil memiliki dua kilang biodiesel besar yang berada di Singapur dan Rotterdam untuk pasar di Eropa. Kilang biodiesel di Rotterdam tahun 2012 mengimport 400.000 ton minyak sawit untuk kebutuhan pasar Eropa.
PETISI: Penebangan hutan untuk perlindungan iklim? Tidak, terima kasih!
Ilustrasi Biofuel

Data bahan mentah biodiesel Uni Eropa untuk produksi "Biodiesel" Uni Eropa (jumlah keseluruhan sekitar 9,4 juta ton) tahun 2012
Minyak rapa 5,4 juta ton (=57%)
Minyak sawit 1,9 juta ton (=20%)
Minyak kedelai 0,5 juta ton (5,3%)
Minyak bunga matahari 0,1 juta ton (=1,1%)
Lemak(sisa dari hewan yang dipotong) 0,5 juta ton (=5,3%)
Minyak jelantah dan minyak daur ulang 1 juta ton (=10,6%)
Pemakaian minyak sawit untuk "Biodiesel" di Uni Eropa
2006: 0,4 juta ton
2012: 1,9 juta ton
Peningkatan 365%
Sumber: IISD 9-2013: The EU Biofuel Policy and Palm Oil: Cutting subsidies or cutting rainforest? http://www.iisd.org/gsi/sites/default/files/bf_eupalmoil.pdf

Komposisi "biodiesel" Jerman 2013
Minyak rapa 53%
Minyak sawit 25%, minyak kedelai 11% dan minyak kelapa 11% = 47% biofuel bahan mentah yang diimpor dari wilayah tropis
Basis: uji coba dari 60 pom bensin yang berbeda-beda mereknya di Jerman pada musim panas 2013
Sumber: UFOP Agustus 2013, basis bahan mentah dari andil biofuel di bahan bakar diesel



Ayoo dukung petisi: Penebangan hutan untuk perlindungan iklim? Tidak, terima kasih!

Gunung Tambora: the Greatest Crater In Indonesia


, ,
Gunung Tambora: the Greatest Crater In Indonesia
Pesona Gunung Tambora dari udara dan kawah terbesar di Indonesia.
Gunung Tambora dan Pesona Kawah Terbesar Indonesia
Nusa tenggara timur tak hanya memiliki wisata pantai yang sangat indah tetapi juga mempunyai wisata pegunungan yang juga wajib untuk di kunjungi. Jika kita melihat dari sisi wisata, Indonesia memang mempunyai tempat wisata yang sangat indah dan memiliki ciri khas tersendiri. 
Salah satu gunung di nusa tenggara timur yang wajib untuk dikunjungi adalah Gunung Tambora. Gunung ini mempunyai tinggi kurang lebih 2.851 meter dari permukaan laut. Gunung ini dijuluki sebagai gunung dengan kawah terbesar di Indonesia atau biasa di sebut dengan the Greatest Crater In Indonesia. Kawah di gunung ini mempunyai lebar 7 kilometer, dengan keliling 18 kilometer dan kedalaman 800 meter.
Keindahan Alam Gunung Tambora
Selain itu, gunung tambora juga mempunyai keindahan alam lainnya yang tak kalah menakjubkan. Disini terdapat padang pasir yang sangat luas yang berada di sepanjang bibir kawah gunung di nusa tenggara timur ini. Di sepanjang bibir kawah juga ditumbuhi oleh bunga edelweiss yang tumbuh dengan berjauhan sekitar 1,5 meter sampai 100 meter. Ditambah dengan batuan-batuan berlapis yang sangat indah. Batu-batu berlapis tersebut bagian atasnya datar seperti meja yang membuat fenomena alam tersendiri. Yang membuat menarik, dari gunung ini anda bisa melihat keindahan lautan, kawah, pulau satonda dan juga padang pasir yang sangat indah.
Gunung tambora sangat kaya sekali dengan beranekaragaman flora dan fauna. Flora dan fauna yang tinggal di gunung antara lain seperti alang-alang, edelwies, ixora, perdu anggrek dan untuk faunanya seperti rusa timur, kera berekor panjang, Agas dan masih banyak lainnya. Pada tahun 1815 pernah terjadi ledakan dasyat di gunung ini yang membuat kawah dengan lebar yang sangat besar. Gunung ini menjadi salah satu primadona bagi para pendaki lokal maupun internasional. Keindahan dari gunung ini membuat banyak orang ingin mendaki gunung ini.
Gunung Tambora: the Greatest Crater In Indonesia
Kawah Gunung Tambora yang dinobatkan sebagai kawah terbesar di Indonesia dengan lebar 7 kilometer.
Rute Menuju Ke Gunung Tambora
Gunung tambora terletak di daerah Sumbawa nusa tenggara barat. Anda dapat mengambil jalur udara dengan pesawat menuju ke bandara bima. Dari bandara bima anda akan menuju ke desa kandidi. Dari bandara ke kandidi anda akan menempuh waktu 5 jam perjalanan. Pada hari pertama anda bisa beristirahat terlebih dahulu di desa kandidi ini. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk mendaki gunung ini. Dari jalur barat anda bisa menggunakan desa pancasila sampai ke daerah kalderat barat. Rute inilah yang biasa digunakan dan memerlukan waktu 2 sampai 3 hari pendakian.
Dari jalur utara untuk mendaki ke gunung tambora, bisa melalui desa kawind nae dan akan melalui daerah utara kaldera. Pendakian ini lebih pendek dan cepat dari hutan tetapi dari hutan sampai puncak gunung tambora memerlukan waktu yang cukup lama. Dari desa doropati menuju ke daerah kaldera sampai ke utara barat dan timur barat. Jika melalui jalur ini anda akan melalui hutan yang terdapat tumbuhan malady atau jelatang yang merupakan tumbuhan yang dapat menyakiti kulit kita ketika tersentuh. Jika melalui jalur selatan, melalui doropati anda akan menempuh jarak 12 km. anda akan melewati PT Ba Platation.
Dari base camp pertama menuju ke post pertama anda harus menempuh waktu kurang lebih 2 jam setengah. Anda bisa melanjutkan ke post II dan Post III. Di post III anda bisa mendirikan tenda untuk beristirahat. Untuk menuju ke post III anda akan melewati hutan yang sangat lebat dengan waktu tempuh kurang lebih 2 jam perjalanan. Di Post III ini merupakan mata air terakhir yang bisa anda gunakan untuk memenuhi persediaan air minum anda. Dari post III menuju ke post IV melalui medan hutan yang sangat lebat dan ditempuh dengan waktu satu jam. Dari post Iv ke post V dapat ditempuh dengan waktu 30 menit. Selanjutnya untuk menuju ke bibir kawah gunung tambora anda membutuhkan waktu dua jam.
Dari perjalanan ini anda akan disuguhi dengan pemandangan yang sangat indah. Pertama anda akan melewati vegetasi hutan yang masih alami, kemudian berpindah ke vegetasi edelwais yang sangat memukau dan terakhir beralih ke vegetasi gurun pasir yang sangat indah. Edelweis di gunung tambora berbeda dengan edelwes di gunung lainnya. Disini edelweis tumbuh sangat pendek hanya mempunyai tinggi 0.5 meter sampai 1 meter saja. Di kawah gunung ini anda bisa melihat keindahan dari kawah doro afi toi. Dari bibir kawah menuju ke puncak gunung tambora membutuhkan waktu 30 menit.
Dari puncak gunung tambora anda akan melihat keindahan yang harus anda syukuri. Anda bisa melihat keseluruhan dari daerah di nusa tenggara barat, kawah gunung dan juga telaga hijau di dasar kawah akibat letusan dasyat pada zaman dulu. Anda bisa berdiri di salah satu puncak tertinggi di Indonesia. Jika mengunjungi tempat ini jangan lupa juga untuk mampir ke pulau komodo yang letaknya tidak jauh dari daerah gunung ini.
Gunung Tambora: the Greatest Crater In Indonesia
Topografi Sumbawa. Kaldera Tambora dapat dilihat pada semenanjung bagian utara. | Wikipedia
Mengenal Lebih Jauh Sejarah Gunung Tambora
Gunung Tambora (atau Tomboro) adalah sebuah stratovolcano aktif yang terletak di pulau Sumbawa, Indonesia. Gunung ini terletak di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Dompu (sebagian kaki sisi selatan sampai barat laut, dan Kabupaten Bima (bagian lereng sisi selatan hingga barat laut, dan kaki hingga puncak sisi timur hingga utara), Provinsi Nusa Tenggara Barat, tepatnya pada 8°15' LS dan 118° BT. Gunung ini terletak baik di sisi utara dan selatan kerak oseanik. Tambora terbentuk oleh zona subduksi di bawahnya. Hal ini meningkatkan ketinggian Tambora sampai 4.300 m[1] yang membuat gunung ini pernah menjadi salah satu puncak tertinggi di Nusantara dan mengeringkan dapur magma besar di dalam gunung ini. Perlu waktu seabad untuk mengisi kembali dapur magma tersebut.
Aktivitas vulkanik gunung berapi ini mencapai puncaknya pada bulan April tahun 1815 ketika meletus dalam skala tujuh pada Volcanic Explosivity Index.[2] Letusan tersebut menjadi letusan tebesar sejak letusan danau Taupo pada tahun 181.[3] Letusan gunung ini terdengar hingga pulau Sumatra (lebih dari 2.000 km). Abu vulkanik jatuh di Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan Maluku. Letusan gunung ini menyebabkan kematian hingga tidak kurang dari 71.000 orang dengan 11.000—12.000 di antaranya terbunuh secara langsung akibat dari letusan tersebut.[3] Bahkan beberapa peneliti memperkirakan sampai 92.000 orang terbunuh, tetapi angka ini diragukan karena berdasarkan atas perkiraan yang terlalu tinggi.[4] Lebih dari itu, letusan gunung ini menyebabkan perubahan iklim dunia. Satu tahun berikutnya (1816) sering disebut sebagai Tahun tanpa musim panas karena perubahan drastis dari cuaca Amerika Utara dan Eropa karena debu yang dihasilkan dari letusan Tambora ini. Akibat perubahan iklim yang drastis ini banyak panen yang gagal dan kematian ternak di Belahan Utara yang menyebabkan terjadinya kelaparan terburuk pada abad ke-19.[3]
Selama penggalian arkeologi tahun 2004, tim arkeolog menemukan sisa kebudayaan yang terkubur oleh letusan tahun 1815 di kedalaman 3 meter pada endapan piroklastik.[5] Artifak-artifak tersebut ditemukan pada posisi yang sama ketika terjadi letusan pada tahun 1815. Karena ciri-ciri yang serupa inilah, temuan tersebut sering disebut sebagai Pompeii dari timur.
Selengkapnya bisa baca di Wikipedia: Gunung Tambora
Gunung Tambora: the Greatest Crater In Indonesia
Pemandangan gunung Tambora dan sekelilingnya dari udara. | Wikipedia
Total kematian yang ditimbulkan adalah 71.000 jiwa, bahkan ada sumber yang menyebut data korban hingga 92.000 jiwa
Kilas Balik 6 Bencana di Dunia Akibat Letusan Gunung Tambora
Tahun 1815 adalah tahun bersejarah bagi perubahan iklim di dunia. Banyak juga yang menyebutnya sebagai "kiamat kecil" lantaran pada tahun tersebut Gunung Tambora di Nusa Tenggara Barat meletus hebat.
Gunung Tambora adalah stratovolcano aktif yang terletak di pulau Sumbawa, Indonesia. Letusan gunung yang memiliki tinggi 2.851 meter itu menjadi letusan terbesar sejak letusan Danau Taupo pada tahun 181. Sebelumnya, Gunung Tambora memiliki tinggi 4882 mdpl dan menjadi puncak tertinggi kedua di Indonesia setelah Jaya Wijaya. Namun letusan yang luar biasa besar melenyapkan hampir separuh bobot tubuhnya.
Kaldera abadi akibat letusan pun sangat besar, seluas 7 km, serta jarak antara puncak dengan dasar kawahnya sedalam 800 meter. Total kematian yang ditimbulkan adalah 71.000 jiwa, bahkan ada sumber yang menyebut data korban hingga 92.000 jiwa. Letusan tersebut juga menyebabkan perubahan iklim di dunia, diantaranya;
1. Lelehan lava panas dengan batu berterbangan ke langit bersama gas mematikan telah menewaskan sekitar 17.000 orang. Berikutnya, 400 juta ton gas sulfur menguasai langit hingga jauh di atas awan mencapai 27 mil ke strastofer, debu tebalnya bahkan telah menyelimuti Pulau Bali dan mematikan vegetasinya. 
2. Letusan Gunung Tambora itu terdengar hingga ke Pulau Sumatera, Makassar, dan Ternate sejauh 2.600 km.
3. Saking tebalnya abu-abu yang berterbangan di langit, sepanjang daerah dengan radius 600 km dari gunung tersebut terlihat gelap gulita selama dua hari. Dikarenakan sinar matahari tak mampu menembus tebalnya abu-abu tadi.
4. Abu dan debu Tambora melayang dan menyebar mengelilingi dunia, menyobek lapisan tipis ozon, menetap di lapisan troposfer selama beberapa tahun kemudian turun melalui angin dan hujan ke Bumi. Hujan tanpa henti selama delapan minggu memicu epidemi tifus yang menewaskan 65.000 orang di Inggris.
5. Satu tahun berikutnya (1816), sering disebut sebagai tahun tanpa musim panas karena perubahan drastis dari cuaca Amerika Utara dan Eropa karena debu yang dihasilkan dari letusan Tambora ini.
6. Terjadi gagal panen di China, Eropa, dan Irlandia. Bahkan terjadi tragedi kelaparan di Perancis yang menyulut kerusuhan di negeri itu. 
Letusan Gunung Krakatau tahun 1983 terasa sudah sangat hebat, bayangkan, letusan Gunung Tambora ketika itu 4x lipat lebih dasyhat dibanding letusan Krakatau. Kisah yang memilukan ini sering dikaitkan dengan nama Tambora yang berasal dari dua kata, yakni "ta" dan "mbora" yang berarti ajakan menghilang.
Gunung Tambora: the Greatest Crater In Indonesia
Gunung Tambora adalah stratovolcano aktif yang terletak di pulau Sumbawa, Indonesia. | Cosmotv

Sir Edmund Hillary, Pendaki Pertama Mount Everest

Sir Edmund Hillary, Pendaki Pertama Mount Everest
Sir Edmund Hillary dari New Zealand bersama warga Nepal
Tenzing Norgay berhasil mencapai puncak Everest.
Pada 29 Mei 1953 pukul 11.30, Sir Edmund Hillary dari New Zealand bersama warga Nepal Tenzing Norgay berhasil mencapai puncak Everest pada ketinggian 29,028 kaki di atas permukaan laut. Pencapaian itu sekaligus menobatkan dirinya menjadi orang pertama yang berhasil menjejakkan kaki di puncak gunung tertinggi di dunia dan menjadi inspirasi bagi ribuan pendaki berikutnya untuk mengikutinya.
Kabar keberhasilan Sir Edmund mencapai puncak Gunung Everest itu baru disiarkan ke penjuru dunia pada tanggal 2 Juni 1953, bertepatan dengan tanggal pelantikan ratu baru Inggris, Elizabeth II. Setahun kemudian, Ratu Elizabeth II memberi gelar bangsawan (Sir) kepada Edmund.
Menurut stasiun berita A&E Television, setelah menjejakkan kakinya di puncak Everest, Edmund dan Tenzing langsung menancapkan empat bendera. Stasiun televisi BBC juga mengungkapkan bahwa kedua penjelajah itu hanya bisa bertahan di puncak selama 15 menit karena tidak mau ambil risiko kekurangan oksigen. Apalagi, malam sebelumnya, mereka sempat bermalam di ketinggian 27.900 kaki.
Keberhasilan Sir Edmund Hillary pada saat itu sangat fenomenal mengingat itu adalah masa-masa berakhirnya Perang Dunia II dan menjadi semacam inspirasi untuk mengembalikan kepercayaan diri seluruh bangsa di dunia.
Dalam sejarah dunia pendakian nama Sir Edmund Hillary ibarat sebuah legenda yang tak pernah mati. Dia adalah manusia pertama yang menumbuhkan semangat kepada semua orang yang ingin mencapai atap dunia di Himalaya. Lahir pada tahun 1919 dan tumbuh dewasa di Auckland, New Zealand, sejak muda Emund Hillary sudah memilki ketertarikan dengan kegiatan pendakian gunung.
Sir Edmund Hillary, Pendaki Pertama Mount Everest
Sir Edmund Hillary dan Tenzing Norgay bersama salah satu anggota tim ekspedisi Himalaya 1953.
Meskipun di negaranya ia hanya bekerja sebagai penjaga lebah madu, namun cerita hidupnya kemudian membuktikan bahwa Edmund Hillary bukan orang sembarangan dengan catatan berbagai pendakiannya di New Zealand, pegunungan Alpen, dan puncaknya adalah ketika berhasil mencapai puncak Everest di Himalaya untuk pertama kalinya. Bukan hanya itu, ia juga berhasil mencapai 11 puncak di Himalaya yang rata-rata memiliki ketinggian di atas 20 ribu kaki!
Atas prestasinya tersebut wajar jika kemudian Hillary dijuluki sebagai "Bapak" Pendaki Gunung. Sebelum Hillary dan Tenzing, antara tahun 1920-1952 usaha yang dilakukan oleh beberapa tim ekspedisi ternama mengalami kegagalan mencapai puncak gunung Everest yang terletak di antara Tibet dan Nepal. Kegagalan pertama dialami pendaki kawakan George Leigh-Mallory tahun 1924. Mallory mengalami kecelakaan dalam pendakian tersebut. Kemudian tahun 1952 tim pendaki Swiss juga terpaksa harus turun kembali setelah hanya mencapai puncak punggungan selatan, 1000 kaki dibawah puncak utama.
Karena keberaniannya dalam tim ekspedisi pendakian Everest di tahun 1951 dan 1952, Edmund ditarik untuk bergabung kembali dengan tim ekspedisi Himalaya yang disponsori The Joint Himalayan Committee of The Alpine Club of Great Britain dan The Royal Geographic Society. Tahun 1953 ia memulai pendakian tersebut bersama para pendaki tangguh dunia lainnya.
Sir Edmund Hillary, Pendaki Pertama Mount Everest
Sir Edmund Hillary.
Seluruh anggota tim ekspedisi ini tercatat hanya bisa mencapai puncak selatan. Dua pendaki lainnya memutuskan untuk turun kembali setelah sampai di puncak punggungan selatan. Akhirnya pendaki yang tersisa dan paling siap melanjutkan perjalanan hanyalah Edmund dan Tenzing. Tepat pukul 11:30 pagi tanggal 29 Mai 1953 dua pendaki ini berhasil mencapai puncak Everest, puncak tertinggi di dunia.
Setelah sukses mencapai puncak Everest, antara tahun 1955-1958 Sir Edmund Hillary bergabung dengan tim Ekspedisi Trans-Antarctic untuk pendakian di daerah selatan Polandia. Tahun-tahun berikutnya ia bergabung dengan beberapa tim ekspedisi, sampai akhirnya ia mengkonsentrasikan dirinya pada usaha-usaha mensejahterakan masyarakat Nepal. Di negara itu ia membantu program pengembangan sosial masyarakat Nepal, diantaranya membangun klinik pengobatan, rumah sakit, dan 17 sekolah.
Untuk memfasilitasi proyek ini dibangunlah 2 lapangan udara. Keberadaan lapangan udara secara langsung berpengaruhi oleh perkembangan sektor pariwisata. Saat itu Nepal mulai banyak dikunjungi turis dan para pendaki. Penduduk Nepal yang melihat peluang bisnis mulai membuka hutan dan mendirikan berbagai rumah singgah untuk turis dan pendaki.
“Ketika dibiarkan hal tersebut jelas bisa menimbulkan kerusakan dan keseimbangan lingkungan” kata Edmund dengan sedikit cemas.
Sir Edmund Hillary, Pendaki Pertama Mount Everest
Sir Edmund Hillary bersama Tenzing Norgay.
Oleh karena itu, Sir Edmund Hillary segera mengambil insiatif menyarakankan agar pemerintah Nepal membuat undang-undang perlindungan hutan dan segera mengumumkan bahwa wilayah sekitar Himalaya termasuk kawasan taman nasional yang harus dijaga kelestariannya. Namun, karena faktor kurang pengalaman dibidang tersebut, pemerintah Nepal menolak usulannya. Namun Sir Edmund tidak putus asa dan dengan menggunakan pengaruhnya di New Zealand, ia berhasil menekan pemerintah New Zealand untuk mengucurkan bantuan tenaga ahli dan dana guna program kelestarian lingkungan hidup tersebut.
Setelah sukses dengan pendakian dan program sosial hijaunya di Nepal, memasuki masa tuanya Sir Edmund mulai menerbitkan buku-buku catatan pendakian dan perjalanannya. Salah satunya adalah The Ascent of Everest, buku catatan pendakiannya itu di Amerika lebih terkenal dengan judul The Conguest of Everest. Kemudian pada tahun 1975 bibliografinya yang berjudul Nothing Venture, Nothing Win diterbitkan. Tahun 1979 ia kembali menerbitkan buku From The Ocean to The Sky, sebuah catatan perjalanannya menyusuri sungai Gangga di tahun 1977.
Sir Edmund Hillary, Pendaki Pertama Mount Everest
Sir Edmund Hillary.
Sayang, keakrabannya terhadap alam ternyata tidak berimbas kepada keharmonisan di dalam keluarganya. Kehidupan keluarga Sir Edmund yang suram akhirnya berakhir menyedihkan. Tahun 1975 ia bercerai dan terpaksa harus kehilangan anak dan istrinya meskipun ia memutuskan menikah lagi dan segera memutuskan untuk melanjutkan kembali kehidupannya mengurusi masalah-masalah lingkungan. Tak jarang kegiatan yang ia lakukan melukai dirinya, tapi itulah perjuangan.
Kematian Sir Edmund Hillary diumumkan oleh Perdana Menteri New Zealand Helen Clark, Jumat (11/1/2008). Ia wafat pada usia 88 tahun. Demikian dilansir Associated Press. Sebelum meninggal, pria bertubuh kurus ini banyak menghabiskan waktunya untuk membantu warga Nepal dan menjadi seorang peternak lebah biasa, namun kisah hidupnya diisi dengan pencapaian besar, petualangan, penemuan, kegembiraan, dan kerendahan hati. (*)

Tenzing Norgay, Orang di Balik Suksesnya Pendakian Pertama Puncak Everest
Sir Edmund Hillary, Pendaki Pertama Mount Everest
Sherpa Tenzing Norgay.
Tenzing Norgay seorang penduduk asli Nepal yang bertugas sebagai pemandu bagi para pendaki gunung yang berniat untuk mendaki gunung Everest. Tenzing Norgay menjadi pemandu (orang Nepal menyebutnya Sherpa) bagi Sir Edmund Hillary. Pada tanggal 29 Mei 1953 jam 11.30, Tenzing Norgay bersama dengan Sir Edmund Hillary berhasil menaklukkan Puncak Gunung Tertinggi Everest pada ketinggian 29,028 kaki diatas permukaan laut.
Tetapi dibalik keberhasilan itu Tenzing Norgay memiliki peran yang sangat besar, mengapa Tenzing Norgay tidak menjadi terkenal dan mendapatkan semua yang didapatkan oleh Sir Edmund Hillary padahal ia adalah sang pemandu yang membantu dan mengantarkannya mencapai Puncuk Mount Everest? Seharusnya bisa saja ia lah orang pertama yang menginjakkan kaki di puncak Mount Everest bukan Sir Edmund Hillary.
Sesaat setelah Sir Edmund Hillary bersama Tenzing Norgay kembali dari puncak Mount Everest, hampir semua reporter dunia berebut mewawancarai Sir Edmund Hillary, dan hanya ada satu reporter yang mewawancarai Tenzing Norgay, berikut cuplikannya :
Reporter : Bagaimana perasaan Anda dengan keberhasilan menaklukkan puncak gunung tertinggi di dunia?

Tenzing Norgay : Sangat senang sekali.

Reporter : Andakan seorang Sherpa (pemandu) bagi Edmund Hillary, tentunya posisi Anda berada di depan dia, bukankah seharusnya Anda yang menjadi orang pertama yang menjejakkan kaki di puncak Mount Everest?

Tenzing Norgay : Ya, benar sekali, pada saat tinggal satu langkah mencapai puncak, saya persilakan dia (Edmund Hillary) untuk menjejakkan kakinya dan menjadi orang pertama di dunia yang berhasil menaklukkan Puncak Gunung Tertinggi di dunia.

Reporter : Mengapa Anda lakukan itu???

Tenzing Norgay : Karena itulah impian Edmund Hillary, bukan impian saya…..impian saya hanyalah berhasil membantu dan mengantarkan dia meraih impiannya.
Tenzing pernah menikah sebanyak tiga kali. Istri pertamanya bernama Dawa Phuti meninggal di usia muda pada tahun 1994. Istri keduanya bernama Ang Lahmu, yang merupakan keponakan dari istri pertamanya. Sedangkan istri ketiganya bernama Dakku. Saat ini Tenzing tinggal di Sidney, Australia.
Sir Edmund Hillary, Pendaki Pertama Mount Everest
Sir Edmund Hillary bersama Tenzing Norgay.

Penamaan Gunung Everest
Sir Edmund Hillary, Pendaki Pertama Mount Everest
Gunung Everest - Sagarmatha (Nepal) - Chomolangma (Tibet)
Pada tahun 1856, gunung  yang memiliki puncak tertinggi di dunia tu akhirnya punya nama. Namun nama itu bukan diambil dari nama pendaki pertama yang berhasil mencapai puncaknya. Gunung itu dinamai Everest yang berasal dari George Everest, seorang jenderal pensiunan surveyor yang bahkan tidak pernah melihat puncak gunung tersebut. Meski begitu, gunung itu tidak hanya memiliki satu nama. Selain Everest, gunung tersebut dikenal dengan nama Sagarmatha di Nepal dan di Tibet gunung ini diberi nama Chomolangma.
Sebagai puncak tertinggi di dunia, Everest tidak mudah untuk didaki. Bahkan puncak tertinggi di dunia ini pernah mengalami tahun-tahun terburuknya. Pada tahun 1996 sekitar 15 pendaki Everest meninggal. Pada 2012, kejadian serupa nyaris terulang. Sebanyak 11 pendaki kehilangan nyawa. Bahkan hingga saat ini diperkirakan ada sekira ratusan mayat yang masih berada di gunung tersebut. Ya, semua orang ingin menapakkan jejak kakinya di puncak tertinggi di dunia itu. (*)
Sir Edmund Hillary, Pendaki Pertama Mount Everest
Jalur pendakian Sir Edmund Hillary menuju puncak tertinggi di dunia.

3 Pemuda Indonesia Kibarkan Merah Putih di Puncak Aconcagua

Di awal tahun 2014 Indonesia mendapatkan kado istimewa. Tiga pemuda Indonesia kembali berhasil menjejakkan kaki di Gunung Aconcagua, Argentina. Dan Sang Saka Merah Putih bendera kebanggaan bangsa berkibar gagah.
Sang Saka Merah Putih terbentang di puncak tertinggi Argentina
Sang Saka Merah Putih terbentang di puncak tertinggi Argentina.
Khaerul Amri, Ali Ataya, dan Nur Wahyu Widayatno
dari KMPA Eka Citra mengibarkan bendera
Merah Putih di puncak Aconcagua ( 6.962 mdpl ),
4 Januari silam.
Foto: KMPA Eka Citra UNJ
Tiga pendaki asal Indonesia berhasil mencapai Puncak Aconcagua yang merupakan puncak gunung tertinggi di Benua Amerika pada 4 Januari 2014 lalu pukul 15.55 waktu setempat. Mereka adalah mahasiswa dari Tim Indonesia Green Expedition (IGE) Kelompok Mahasiswa Pencinta Alam (KMPA) Eka Citra Universitas Negeri Jakarta.
Ke tiga pendaki tersebut adalah Ali Ataya (21), Khaerul Amri (23) dan Nur Wahyu Widayatno (24) yang mulai mendaki Gunung Aconcagua sejak 25 Desember 2013 lalu, demikian dalam rilis yang disampaikan KMPA Eka Citra UNJ yang diterima Senin (6/1/2013). Perjalanan ke Puncak Aconcagua pada tanggal 4 Januari 2014 dimulai pada pukul 05.00 dari Camp 3 didampingi oleh guide Gabriella Moretta dan Gato dari Aymara.
Saat perjalanan menuju puncak, angin yang berhembus kencang ,diiringi rintik hujan salju dan dinginnya udara dengan suhu mencapai minus 15 derajat Celcius, mereka terus melangkah saling menyemangati dan berjuang bersama untuk mencapai keberhasilan ekspedisi ini.
“Tentunya doa dan semangat dari keluarga besar di Indonesia sangat memotivasi kami,” ujar Ketua Tim Pendaki Khaerul Amri.
Aconcagua merupakan gunung tertinggi yang mewakili lempeng benua Amerika Selatan, berada di wilayah Pegunungan Andes, Argentina, memiliki ketinggian 6.962 mdpl (22840 feet) dan merupakan gunung kedua tertinggi setelah Everest (8.848 mdpl) dalam ‘The Seven Summits of The World’. Kawasan Pegunungan Andes hanya dihuni oleh batuan basalt hitam, salju, glacier dan beberapa jenis binatang, yang terkenal yaitu Guanacos (sejenis Lhama di Tibet).
Aconcagua merupakan Gunung yang memiliki tantangan yang luar biasa, karena memiliki cuaca, suhu, dan angin yang ekstrem. Letaknya yang diantara Samudera Atlantik, Samudera Pasifik dan Antartika sehingga angin dari ketiga laut tersebut bertemu dan berputar di Gunung Aconcagua. Di sini terdapat juga El Viento Blanco, yaitu angin putih (white storm) yang memiliki kecepatan 270 km/jam yang siap menghantam apapun yang menghalanginya, munculnya angin tersebut ditandai dengan munculnya awan cendawan/jamur (mushroom clouds), tanda tersebut yang menjadi pedoman bagi para pendaki, untuk segera turun dan menghentikan pendakian ke tempat yang lebih aman.
Pendakian Aconcagua ini sendiri merupakan pendakian ke-4 dalam rangkaian ekspedisi 7 Summits KMPA Eka Citra UNJ, setelah sebelumnya berhasil mendaki Gunung Elbruss Rusia (2011), Puncak Cartensz Pyramid Indonesia (2012) dan Gunung Kilimanjaro Tanzania (2012). Untuk selanjutnya pada tahun 2014 KMPA Eka Citra UNJ akan melanjutkan ekspedisi ke Gunung Denali di Alaska,ujarnya.
Keberhasilan ini merupakan suatu kebanggan bagi bangsa Indonesia, dimana satu tahun sebelumnya anak-anak muda Indonesia berhasil menggapai puncak Aconcagua pada awal Desember 2013 (Tim Mahapala Universitas Negeri Semarang) dan awal Januari 2013 (Tim Srikandi Wanala Universitas Airlangga Surabaya).

Mencari Uang dengan Blog

Cara mencari uang di internet bagi webmaster dan yang ngeblog di Indonesia.

Sementara banyak orang membuat blog, situs web atau menghabiskan waktu online sekadar untuk bersenang-senang atau alasan lain, menerima uang atau penghasilan dengan menulis bisa menjadi bonus yang manis.

Bagi seorang webmaster atau blogger Indonesia, salah satu masalah yang dihadapi adalah tidak diterimanya pendaftaran mereka oleh jaringan periklanan internet, karena reputasi negara ini yang sering kali buruk. Sementara, jaringan lain sangat berhati-hati dalam menyikapi para pendaftar dari Indonesia, meskipun tetap menerima mereka.
Inilah sejumlah jaringan utama yang menerima pendaftar dari Indonesia, entah CPC (Cost Per Click - Anda dibayar per klik) atau CPA (Cost Per Action - Anda dibayar per penjualan atau pemunculan), atau CPM (Cost Per Thousand - Anda dibayar untuk menampilkan iklan sesuai jumlah impresi iklan).
Akan membantu jika Anda memiliki akun Paypal untuk sebagian besar jaringan ini (akhirnya, saat ini Paypal menawarkan akun pengiriman dan penarikan bagi WNI - daftar di Paypal).

Teks Link

Situs jejaring lain membayar Anda untuk memasang tautan teks ke situs mereka. Tidak ada hubungannya dengan penjualan barang, hanya semacam iklan. Anda dibayar untuk jangka waktu pemasangan tautan teks tersebut, bukan per klik.

Postingan Bayaran

Jaringan-jaringan ini membayar Anda untuk menulis postingan tentang situs web lain, yaitu situs web yang menjual semacam produk atau jasa. Agar bisa mengikuti program ini, Anda harus menampilkan seluruh isi postingan di halaman depan blog.

CPC

Anda memasang iklan di situs Anda, biasanya berbentuk teks, dan dibayar setiap kali seseorang meng-klik salah satu iklan tersebut. Jangan meng-klik iklan Anda sendiri kalau tidak ingin dikeluarkan dari program tersebut!
Adsense
Contoh halaman "Laporan" Adsense, memperlihatkan pendapatan hari ini (tidak terkait dengan saya).
  • Google AdSense - Yang terbesar, dengan inventarisasi iklan terbesar di internet, memiliki pemasang iklan yang akan membayar untuk klik pada topik apa pun. Memiliki iklan teks, gambar dan video. Pembayaran untuk akun Indonesia hanya dengan cek, untuk negara-negara lain bisa dengan direct deposit.
  • Adbrite - Memiliki iklan teks dan banner yang membayar per klik (CPC) atau per 1.000 kunjungan (CPM). Umumnya dianggap pilihan kedua terbaik setelah Adsense, namun sangat populer di kalangan webmaster Indonesia. Mendaftarlah di Adbrite.
  • Widget Bucks - Menampilkan iklan dalam format Flash, baik secara kontekstual dengan merangkum (crawling) isi halaman web Anda, maupun dengan pemilihan sebuah kategori produk. Kurang disarankan untuk traffic di luar Amerika Utara. Pembayaran lewat Paypal atau cek. Raihlah $$ dengan WidgetBucks.
  • Chitika - Sebuah jaringan yang relatif baru, kebanyakan pemasang iklan berasal dari bidang komputer/telepon genggam/ipod. Akan tetapi, dilakukan saringan ketat bagi klik/traffic dari luar Amerika Utara. Pembayaran sebulan sekali via Paypal bila saldo melebihi $ 10, atau dengan cek bila saldo mencapai $ 50. Sangat disarankan untuk traffic pembelanjaan produk umum, teknologi dan gadget. Daftar di Chitika.
  • Adtoll - Sebuah jaringan iklan lagi yang baru, bayar per click atau per impression. AdToll: Jual ad di situs anda dan dapatkan penghasilan.
  • Bidvertiser - Jaringan pay per click yang lebih kecil. Pembayaran lewat PayPal. Raihlah pendapatan dengan website atau Blog anda dengan BidVertiser.
Chitika
Contoh iklan dari Chitika.

CPA, Umum

Anda memasang iklan pada situs Anda, umumnya iklan produk atau jasa. Jika pengunjung meng-klik dan melakukan suatu tindakan, misalnya membeli produk atau jasa, atau mengisi formulir, Anda memperoleh komisi (biasanya sekitar 10% dari harga penjualan) atau imbalan tetap (untuk pemunculan).
Auction Ads
Contoh Auction Ad.
  • Auction Ads - memiliki iklan Ebay, para pengunjung meng-klik sebuah iklan yang menampilkan lelang Ebay. Anda menerima uang jika mereka membuat penawaran di Ebay. Pembayaran via Paypal, tanpa batas pembayaran minimum. Ada masalah pelaporan pada jaringan ini, tapi secara umum cukup baik. Mendaftar di Auction Ads.
  • Clix Galore - sebuah jaringan besar yang membayar komisi untuk penjualan dan pemunculan, berbasis di Australia namun juga menampilkan perusahaan dari AS, Inggris, dan Kanada. Pembayaran dengan cek (kalau tidak salah). Mendaftarlah di ClixGalore.
  • Shareasale - serupa dengan Clix Galore, namun berbasis di AS, memiliki reputasi baik di berbagai afiliasi, dengan banyak perusahaan bertipe spesifik. Pembayaran hanya dengan cek. Raihlah bayaran untuk situs Anda di Shareasale.
  • Pepperjam - jaringan baru, sangat disarankan. Join Pepperjam Network today!

Berkelana ke Lima Benua Demi Misi Damai

Etape pertama petualangan ke lima benua ”si Jurik Jalanan” Jeffrey Polnaja hampir berakhir. Misi perdamaian dunianya menyentuh hati penduduk berbagi negara. Citra Indonesia ikut terangkat.
Angin musim gugur berembus kencang di sepanjang jalan raya dari Minsk, ibu kota Belarussia, menuju Moscow, ibu kota Russia, Ahad, 9 September lalu. Guyuran hujan lebat membuat suhu makin dingin, menjadi 2 derajat celcius. Di atas jalanan licin ini, sebuah sepeda motor gede (moge) BMW seri R1150 GS melaju kencang.
Stiker peta Indonesia berlatarbelakang bendera Merah Putih terlihat di kaca depan. Tiga kotak muatan terpasang di bagian belakang moge bercat putih itu. Pengemudinya memakai atribut biker lengkap. Jaket hitam tebal dipadu celana dan sepatu hitam. Tak ketinggalan helm putih plus kacamata hitam.
Atribut ini membuat Jeffrey Polnaja, si pengendara, seolah tak peduli dengan terjangan hujan dan udara yang menusuk tulang. Malah, moge-nya sempat dipacu hingga 150 kilometer per jam. Hanya butuh waktu delapan jam untuk melibas 700 kilometer jarak Minsk-Moskow.
Saat motor bernomor D 5010 JJ (singkatan dari ”Jurik Jalanan”, julukan buat Jeffrey) masuk ke kota Moskow, hari sudah menjelang senja. Jeff –panggilan akrabnya– akan singgah sekitar sepekan di kota paling padat se-Eropa ini. Beberapa acara rutin sudah menanti. Mulai konferensi pers, keliling kota, hingga presentasi di berbagai komunitas.
Pria berdarah Ambon kelahiran Bandung, 45 tahun lalu ini mengadakan konferensi pers di Kantor Berita Ria Novosti, 12 September. Acara yang didukung penuh oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Moscow ini menarik perhatian banyak media lokal maupun asing.
Selang sehari, Jeff bertemu dengan ratusan anggota klub motor BMW Russia di gedung BMW Service Centre. Serbuan pertanyan berbaur kekaguman mengarah ke sang Jurik Jalanan alias Phanthom of The Roads ini. Para anggota klub itu terpesona dengan beragam kisah unik Jeff menjelajahi 42 negara di Asia, Afrika, dan Eropa.
Rusia adalah negara ke-43 dalam rangkaian pengembaraan Jeff keliling dunia naik moge sendirian (solo ride). Di bawah bendera Ride for Peace, ia sudah melibas 75.000 kilometer dari rencana perjalanan 330.000 kilometer. Ini setara dengan 150 kali perjalanan Jakarta-Bali pulang-pergi.
Rute ini terbagi menjadi dua etape, masing-masing selama dua tahun. Pertama, menyusuri 50 negara di Asia, Afrika, dan Eropa. Kedua, menyusuri sekitar 54 negara di benua Amerika dan Australia. Jeff mengawali petualangan ini di Jakarta 23 April tahun silam. Dan akan berakhir tahun 2011, karena ada selang rehat setahun di antara dua etape.
Para bikers negeri beruang merah ini pun antusias menanyakan performa sepeda motor BMW Jeff. Total berat motor plus perlengkapan seperti peralatan tidur, memasak, makanan, montir, GPS (global positioning system) mencapai 400 kilogram.
Menurut Jeff, motor yang diberi nama Mahesa (dari bahasa Jawa kuno yang berarti kerbau) ini didesain khusus oleh pabrik BMW di Jerman. Motor bermesin 1.150 cc punya kecepatan maksimal 190 kilometer per jam dan kapasitas tangki bensin 30 liter.
Selama perjalanan, Jeff melanjutkan, motornya tak pernah ngadat. Salah satu trik yang digunakan adalah membagi beban seimbang dan memilih jalan yang pas. ”Kalaupun ada kerusakan kecil, saya reparasi sendiri,” tuturnya.
Lalu apa sih motivasi Jeff sebenarnya? Jeff menuturkan ide petualangan ini muncul saat acara menonton siaran berita bersama keluarga sekitar tujuh tahun lalu. Berita perang di berbagai belahan bumi mendominasi isi berita. Ini mengundang komentar putra keduanya Rendra Tasta yang saat itu baru 10 tahun. ”Ayah mengapa mereka memberik contoh buruk pada kami? Lakukanlah sesuatu,” ujar Jeff menirukan anaknya.
Jeff langsung menjawab, apa yang bisa dilakukan oleh seorang pengusaha dan biker sepertinya. Spontan putranya bilang, Jeff bisa kampanye perdamaian dengan mengendarai sepeda motor. ”Ide ini menghantui saya,” ujar suami Milly Ermilia ini.
Kemudian ia mulai merintis upaya mewujudkan ide itu. Selain menyebarkan misi perdamaian, Jeff juga ingin mempromosikan Indonesia sebagai negara cinta damai. Sehingga citra sebagai negara teroris yang mulai melekat bisa dilepas. Selain itu perjalanan ini juga menjadi bukti semangat petualangan dan kemerdekaan dari tiap manusia.
Ternyata ide Jeff mendapat dukungan aneka kalangan. Selain karena misinya mulia, juga karena Jeff sudah lama dikenal sebagai biker tangguh selama 28 tahun menggeluti dunia motor. Tahun 1996, Jeff terpilih menjadi “Captain Marlboro Adventure Team” (MAT) di Utah, Amerika Serikat. Ia meraih skor tertinggi pada “Motorcycles Off-Road” di Manti la Sal Nat Park, Amerika Serikat. Selain itu, dialah satu-satunya anggota International Long Rider Society asal Indonesia.
Sekitar 30 pendukung dan sponsor Jeff tergabung dalam tim Ride for Peace Officer yang diketuai Menteri Perindustrian Fahmi Idris. Ada pula tokoh dari beragam klub sepeda motor seperti HDCI (Harley Davidson Club Indonesia), HOG (Harley Owners Group), Biker Brotherhood, dan tentu saja BMCI (BMW Motorcycles Club Indonesia). Beberapa perusahaan juga ikut jadi sponsor. Ada produsen oli Top One, Eiger, Oakley, dan Djarum.
Pemerintah pun tak mau ketinggalan. Ikatan Motor Indonesia (IMI) membantu pembuatan carnette de passage. Semacam passport untuk kendaraan bermotor. Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault juga menobatkan Jeff sebagai duta bangsa. Tak mengherankan jika semua KBRI di negara yang masuk rute Ride for Peace selalu memfasilitasi Jeff.
Dukungan moril, fasilitas hingga dana ini sangat membantu kesuksesan misi Ride for Peace. Maklum, ongkos perjalanan sepanjang satu etape saja sudah lebih dari Rp 1,5 milyar. Itu pun sudah banyak dibantu oleh penduduk lokal yang bersimpati pada misi Jeff. ”Banyak yang suka menolong dengan memberi makan minum dan penginapan gratis,” kata Jeff, yang pernah diinapkan gratis di kamar hotel bertarif US$ 3.000 per malam oleh seorang pengusaha di Dubai, Uni Emirat Arab.
Kemudahan seperti ini tak lepas dari karakter Jeff yang ramah, gampang bergaul, dan komunikator. Hanya menguasai bahasa Inggris tak menjadi kendala untuk berkomunikasi dengan puluhan penduduk negara asing. Jika sudah mentok, Jeff biasa menggunakan bahasa tubuh. Dan ternyata bisa dipahami.
Salah satu bukti keampuhan gaya komunikasi Jeff adalah saat ditodong senjata oleh milisi remaja berusia 16 tahun di Laos. Jeff berupaya tenang, lalu mulai mengeluarkan kartu dan main sulap. Mereka jadi terhibur dan membolehkan Jeff lewat.
Ketangguhan Jeff sebagai biker juga teruji saat melewati medan-medan superberat. ”Saya melalui bermacam medan, mulai hutan lebat di Bhutan, pegunungan tinggi sepanjang Himalaya, badai gurun pasir, hingga kawasan perang,” Jeff menjelaskan.
Sekretaris Pertama KBRI Moscow, Johannes Manginsela, mengakui kehebatan Jeff menguasai jalanan. Johannes menyaksikan aksi Jeff melibas jalanan berkelok-kelok dan licin dari perbatasan Russia-Belarussia hingga ke Moscow. Ia naik mobil Mercedes bersama sopir KBRI mengiringi Jeff. ”Orangnya bermental baja dan bertekad kuat untuk mencapai tujuan, meski hujan deras menghadang,” ujar Johannes.
Makna misi perdamaian Jeff makin terasa di wilayah-wilayah konflik dan rawan kejahatan yang sempat dilalui. Selama melewati Kabul, Afghanistan, mesin perang, ranjau, dan milisi bersenjata lengkap dari beragam suku menjadi pemandangan umum. Untunglah, berbekal misi perdamaian, Jeff tak mengalami masalah. Malah dia sempat ditemani salah satu kepala suku hingga ke perbatasan kota.
Media massa Afghanistan pun kagum pada Jeff yang masih mau masuk ke negara yang tak aman karena konflik. ”Saya datang bukan untuk ikut campur urusan politik dalam negeri, tapi memperkokoh hubungan emosional antar masyarakat berbagai bangsa,” kata Jeff.
Kini, jalinan persahabatan masyarakat antar-bangsa mulai terjalin. Jeff aktif menjaga kontak terutama lewat e-mail dan website. Sebaliknya, beberapa komunitas biker di Eropa juga rajin menampilkan update berita perjalanan Jeff. ”Kami terus melanjutkan kontak persahabatan dengan Jeff dan memuat kisahnya di situs kami,” ujar Vladimir Chaikovsky, After Sales Motorrad Manager BMW Rusia.
Untuk penduduk Indonesia, Jeff menyebarkan misi perdamaian ini lewat buku. Kelak kisah perjalanan Ride for Peace akan dibukukan. Ia berharap makin banyak warga yang terinspirasi untuk berani mencoba, jujur, bermental tangguh dan punya kemauan yang keras. The road may end, but not our spirit of adventure, brotherhood, and peace,” slogan itulah yang selalu Jeff pegang teguh.
Astari Yanuarti dan Svet Zakharov ( Moscow)
Catatan :
Liputan diatas pernah dimuat di majalah Gatra edisi No 47/XIII Tanggal 7 Oktober 2007. Saat ini Jeffrey Polnaja sudah pulang ke tanah air dan sedang merencanakan perjalanan etape kedua dari Asia menyeberang ke Amerika lewat selat Bering masuk ke Alaska dan dilanjutkan terus ke Amerika Selatan. Jeffrey Polnaja baru saja tampil di acara KickAndy di Metro TV pada tanggal 30 Januari 2009 lalu